Senin, 31 Januari 2011

ARTIKEL OLAHRAGA


Pendidikan Jasmani

1..Pengertian

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak

Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional2. Tujuan Pendidikan Jasmani

1.Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2.Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4.Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5.Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis

6.Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

3.Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani

1.Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya

5.Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

6.Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7.Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

4. Gerak sebagai kebutuhan anak

Dunia anak-anak adalah dunia yang segar, baru, dan senantiasa indah, dipenuhi keajaiban dan keriangan. Demikian Rachel Carson dalam sebuah ungkapannya. Namun demikian, menurut Carson, adalah kemalangan bagi kebanyakan kita bahwa dunia yang cemerlang itu terenggut muram dan bahkan hilang sebelum kita dewasa.

Dunia anak-anak memang menakjubkan, mengandung aneka ragam pengalaman yang mencengangkan, dilengkapi berbagai kesempatan untuk memperoleh pembinaan . Bila guru masuk ke dalam dunia itu, ia dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan pengetahuannya, mengasah kepekaan rasa hatinya serta memperkaya keterampilannya.

Bermain adalah dunia anak. Sambil bermain mereka belajar. Dalam hal belajar, anak-anak adalah ahlinya. Segala macam dipelajarinya, dari menggerakkan anggota tubuhnya hingga mengenali berbagai benda di lingkungan sekitarn

5.Perbedaan Makna Pendidikan Jasmani Dan Pendidikan Olahraga

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : “Apakah pendidikan jasmani?” Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut.

Hal tersebut mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas, melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan (orkes) dalam kurikulum 1984, menjadi pelajaran “pendidikan jasmani dan kesehatan” (penjaskes) dalam kurikulum1994.

Perubahan nama tersebut tidak dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan jasmani ?

Pendidikan jasmani berarti program pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Mendidik apa ? Paling tidak fokusnya pada keterampilan anak. Hal ini dapat berupa keterampilan fisik dan motorik, keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah, dan bisa juga keterampilan emosional dan sosial.

Karena itu, seluruh adegan pembelajaran dalam mempelajari gerak dan olahraga tadi lebih penting dari pada hasilnya. Dengan demikian, bagaimana guru memilih metode, melibatkan anak, berinteraksi dengan murid serta merangsang interaksi murid dengan murid lainnya, harus menjadi pertimbangan utama

Rabu, 19 Januari 2011

TANAMAN HERBAL ANTI NYAMUK


Tanaman Anti Nyamuk dan PenggunaannyaBy florakita

Saturday, October 16, 2010 23:03:26

Clicks: 5867




Tak heran, sejak kasus pertama ditemukan di Surabaya tahun 1969 hingga sekarang, penyakit DB sepertinya tak pernah bisa ditekan. Demikian juga jumlah korbannya.
Seiring dengan merebaknya kasus DB, biasanya orang memilih cara praktis, yakni menggunakan obat antinyamuk cair maupun bakar.

Meski cukup efektif, obat antinyamuk jenis ini berisiko karena kandungan bahan kimianya.
Karena itu, tak ada salahnya kita memilih cara yang lebih ramah lingkungan, yakni memanfaatkan tanaman pengusir nyamuk. Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk.

Kemampuan jenis tanaman ini sebagai pengusir nyamuk bisa dianggap istimewa. Penyebabnya adalah bau menyengat tanaman ini, yang diduga tidak disukai serangga.

Penggunaan tanaman ini cukup mudah, yaitu cukup diletakkan di dalam ruangan atau ditanam di pekarangan rumah. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan baku obat gosok dan cairan antinyamuk.

Beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk di antaranya serai wangi, akar wangi, zodia, geranium, dan lavender.

Serai Wangi
Meski lebih populer dipakai untuk bumbu masak dan bahan campuran jamu, batang dan daun serai wangi bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini mengandung zat geraniol, metilheptenon, terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun kontak (aroma). Sebagai racun kontak, ia dapat menyebabkan kematian pada nyamuk karena kehilangan cairan secara terus-menerus.

Akar wangi
Berdasarkan hasil penelitian, pemanfaatan ekstrak akar wangi dalam bentuk minyak terbukti efektif mengendalikan nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus. Uji toksitas menunjukkan, ekstrak akar wangi dengan konsentrasi 0,20 dan 0,25 persen mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti kurang lebih dalam waktu dua jam.

Zodia
Masyarakat Papua terbiasa menggosok kulitnya dengan dedaunan tertentu sebelum masuk ke hutan. Maksudnya agar mereka terlindungi dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Daun-daun tersebut berasal dari tanaman yang disebut zodia (Evodia suaveolens). Beberapa tahun belakangan ini, zodia populer sebagai tanaman hias sekaligus penolak nyamuk.

Kenapa nyamuk takut zodia? Tanaman zodia termasuk famili Rutaceae, yang mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine. Menurut Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari daun zodia mengandung linalool 46 persen dan apinene 13,26 persen. Linalool inilah yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Bagian daun zodia mampu menghalau nyamuk selama 6 jam, dengan daya proteksi sebesar lebih dari 70 persen.

Zodia secara alami akan mengeluarkan aroma bila daunnya saling bergesekan. Letakkan tanaman di sekitar jendela atau pintu di mana angin bisa masuk dalam ruangan. Bisa juga diletakkan di sudut ruangan, kemudian tiup dengan kipas angin. Aromanya yang cukup wangi pun akan keluar. Meski demikian, kita harus waspada, bila tanaman zodia diletakkan di ruangan sempit dengan sirkulasi udara sedikit, bisa-bisa orang yang ada di dalamnya pun pusing atau mabuk.

Geranium
Penelitian tentang daya tolak ekstrak Geranium radula terhadap nyamuk Aedes aegypti penyebab DB dilakukan di laboratorium Uji Insektisida Balai Penelitian Vektor Reservoar Penyakit Salatiga, Jawa Tengah. Untuk melihat berapa konsentrasi yang efektif dari ekstrak Geranium radula, diamati jumlah nyamuk yang hinggap di bagian atas kepalan tangan yang tidak dan telah diolesi oleh ekstrak tumbuhan itu.

Eksrak Geranium radula yang digunakan tersebut tidak menimbulkan iritasi pada kulit setelah diujicobakan kepada lima orang. Selama pengujian berlangsung diukur pula faktor abiotik seperti suhu tubuh, suhu udara, dan kelembaban udara. Data yang didapat diolah menggunakan uji Two Ways Anava dilanjutkan uji Tukey’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang efektif menolak nyamuk Aedes aegypti adalah 80 persen.

Lavender
Dari penampilannya, lavender memang amat menarik. Bunganya berwarna ungu kecil-kecil, dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga ini sering digosok-gosokkan ke tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk. Tak heran, beberapa produk obat antinyamuk oles memanfaatkan lavender sebagai salah satu bahannya.

Kandungan minyat atsiri dalam lavender juga sering digunakan untuk terapi aroma